Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong memberi arahan pada Rakor Capaian Program TBC melalui zoom meeting di Kantor Gubernur dihadiri dinas terkait Kabupaten/Kota.(Foto : Istimewa)
Medan I membaranews.com
Pemprov Sumut menyiapkan rencana aksi untuk mengatasi penyakit tuberclosis (TBS) dengan membentuk Tim Percepatan di daerah.
“Penanganan TBC masih menjadi fokus pemerintah di bidang kesehatan dan diperlukan dukungan setiap stakeholder di Sumut”, kata Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan TBC se-Sumut secara daring di Kantor Gubernur, Jumat (22/8/2025).
Togap meminta komitmen mendukung eliminasi TBC dengan membentuk tim percepatan penanggulangan di Kabupaten/Kota dengan melibatkan banyak stakeholder dan harus tertuang dalam RPJMD Kabupaten/Kota.
Dalam penanganan TBC harus dibuat peraturan daerah sehingga dapat menjadi acuan bagi seluruh stakeholder atau organisasi perangkat daerah untuk m
penganggaran program tersebut.
Ia menekankan screening TBC dilakukan dengan pendekatan desa siaga sehingga setiap desa sudah bisa mandiri dalam penemuan kasus TBC di lingkungan masing-masing.
“Ini pekerjaan multi sektor, tidak hanya Dinas Kesehatan maka perlu bersama sama hingga tingkat desa dalam upaya eliminasi TBC,” kata Togap.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimi mengatakan, baru ada 8 Kabupaten/Kota memiliki rencana aksi dan 17 kabupaten/kota yang telah memiliki surat keputusan (SK) Tim Percepatan Penanganan TBC. Ia minta daerah belum membentuk tim dan membuat rencana aksi sehingga percepatan penanganan TBC dapat dilakukan.
Ada beberapa langkah tl percepatan eliminasi TBC dimulai dari penemuan kasus, kemudian peningkatan akses layanan, perluasan terapi pencegahan hingga penguatan surveilans.
“Kita kolaborasikan gerak kita sehingga apa yang kita inginkan dapat terwujud,” kata Faisal.(Rul/R)
