Gubernur Bobby Nasution dan Kajati Sumut Harli Siregar Bahas Restorative Justice

  • Bagikan

Gubernur Sumut Bobby Nasution menerima kunjungan Kajati Sumut Harli Siregar di Kantor Gubernur.(Foto : Istimewa)

Medan | membaranews.com

Gubernur Sumut Bobby Nasution membahas masalah restorative justice saat bertemu dengan Kajati Sumut Harli Siregar di Kantor Gubernur, Selasa (12/8/2025).

Salah satu visi dan misi Pemprov Sumut adalah mewujudkan rasa aman dan tertib di masyarakat sebagai fondasi menuju Sumut yang maju, unggul dan berkelanjutan.

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut salah satunya melalui pelaksanaan Program Perlindungan Rakyat melalui Restorative Justice (Prestice)

“Program Prestice merupakan inisiatif Pemprov Sumut untuk menghadirkan sistem penyelesaian hukum yang lebih adil, humanis, berpihak kepada masyarakat kecil,” kata Bobby didampingi Wagubsu Surya.

Prestice akan dijalankan melalui pembentukan satuan tugas lintas instansi termasuk aparat hukum, tokoh masyarakat, advokat, serta didukung klinik hukum gratis dan layanan pengaduan online-offline.

Bobby mengatakan, banyak hal yang bisa dikolaborasikan dengan Kejati Sumut termasuk Prestice merupakan program yang memberikan akses bantuan hukum kepada masyarakat.

Kajati Sumut Harli Siregar mengatakan, kerja sama antara Pemprov Sumut dan Kejati Sumut sudah terjalin lama. Pihaknya melihat kolaborasi dan sinergitas sudah berjalan dengan baik. Restorative Justice bukan hanya meghentikan perkara tapi juga diberikan bantuan.

“Kami menyambut baik, hal-hal yang fungsinya sebagai pengawalan sampai keamanan yang bisa ditingkatkan ke depan. Kita komit dengan pengakuan dengan restorative justice,” ucapnya.

Selain membahas tentang restorative justice, Kajati juga mengapresiasi Gubernur Sumut dalam menerapkan tiga bentuk loyalitas yang diterapkan kepada aparatus sipil negara (ASN). Ketiga loyalitas yang dimaksud adalah loyal kepada masyarakat, keluarga, dan pimpinan.

Kajati mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang memerlukan kolaborasi dan sinergitas antara Pemprov Sumut dan Kejati Sumut dalam meminimalisir kebocoran PAD.

“Pembangunan Sumut sangat penting, salah satunya bagaimana dengan meningkatkan pendapatan. Kita bisa bekerjasama meminimalisir sumber-sumber kebocoran,” sebut Harli didampingi Wakajatiu Sofyan.(Rul/R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *