BATUBARA – (Membaranews.com) – Persoalan sampah di lingkungan masyarakat kerap kali menjadi perhatian serius, terutama saat menumpuk di tempat-tempat umum.
Di tengah tantangan tersebut, para petugas kebersihan Kecamatan Tanjung Tiram tetap menunjukkan komitmennya dalam menjalankan tugas utama.
Dari menangani sampah wilayah perpajakan hingga lingkungan permukiman warga, bukan membersihkan parit atau selokan yang menjadi tanggung jawab struktur yang berbeda dari pihak Kecamatan.
Koordinator Lapangan Kebersihan Kecamatan Tanjung Tiram, M Husni Mubaraq, S.H, menyampaikan bahwa dirinya bersama tim bekerja sejak pagi hingga siang untuk memastikan jalan-jalan dan fasilitas publik dan lingkungan rumah bebas dari tumpukan sampah.
“Kami setiap hari turun langsung ke lapangan, menyapu jalan, mengangkut sampah rumah tangga dan menjaga kebersihan lingkungan. Tapi kadang masyarakat mengira kami juga yang harus bersihkan parit atau got, padahal itu bukan tugas kami,” kata Husni, Senin (28/7/2025).
Husni menjelaskan, pembersihan dan perawatan saluran air seperti selokan dan parit merupakan tanggung jawab dari pihak atau petugas pembersih parit dari Kecamatan Tanjung Tiram.
Husni menambahkan, seringkali petugas kebersihan menerima keluhan atau diminta membersihkan persoalan selokan yang tersumbat. Namun, hal itu berada di luar cakupan tugas dan fungsi petugas kebersihan, ujarnya.
Husni berharap masyarakat tidak salah paham soal pelaksanaan kebersihan sampah dengan kebersihan parit.
“justru mari kita sama-sama jaga kebersihan lingkungan mulai dari membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah ke parit,” ujarnya.
Selain itu, ia berhadap agar pihak yang terkait agar terus memperkuaat koordinasi dalam penanganan lingkungan, ungkapnya.(Zul).











