Medan I membaranews.com
Guna memastikan underpass direncanakan dibangun di Jalan Prof HM Yamin simpang Jalan Jawa Medan agar tidak tergenang air saat turun hujan menjadi perhatian serius Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Bobby ingin kehadiran underpass benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Penekanan ini disampaikan Bobby saat memimpin Rapat Pembahasan Rencana Pembangunan Underpass dan Overpass di Kota Medan di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sudirman Medan, Selasa (02/05/2023).
Rapat dihadiri pimpinan perangkat daerah terkait, Kasat Lantas Polrestabes Medan, pihak konsultan dan stakeholder terkait diantaranya PT PLN, PT KAI, PDAM,Asosiasi Penyelenggara Jaringan telekomunikasi (Apjatel).
Pembangunan underpass menggunakan APBD. Saya harap bagaimana memastikan underpass dibangun nanti tidak tergenang air saat hujan turun.
“Aliran drainase diperlukan pematangan konsep”, ujar Bobby.
Menurut Bobby, pembangunan underpass sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan dapat berjalan baik dan lancar.
“Dalam pengerjaannya dibutuhkan dukungan dan kolaborasi dari rekan-rekan stakeholder terkait,” ucap Bobby.
Selain underpass Jalan Prof HM Yamin, rapat juga membahas rencanan pembangunan underpass di Jalan Brigjen Katamso simpang Jalan Juanda Medan.
Bobby ingin memastikan aliran drainase atau tempat penampungan serta pembuangan air di underpass agar tidak menggenangi jalan.
Selain dua underpass, Pemko Medan juga akan membangun overpass di sekitar Lapangan Merdeka Medan, persisnm di depan Stasiun Kereta Api Medan.
Secara keseluruhan, Bobby menyambut baik konsep dan perencanaan pembangunan diajukan.
Dalam slide gambaran ditampilkan pihak konsultan, terlihat nantinya sisi bagian dari Stasiun Kereta Api Medan akan lebih tertata dan estetik. Hal ini sejalan dengan revitalisasi Lapangan Merdeka.
Nanti, Stasiun Kereta Api Medan juga akan terintegrasi dengan moda transportasi umum Trans Metro Deli,sebutnya.(Rul)











