Medan I membaranews.com
Omzet UMKM di Ramadhan Fair kawasan Jalan Masjid Raya Al-Mashun dan Lapangan Rengas Pulau Marelan dalam sembilan hari, terhitung 26 Maret sampai 3 April 2023 mencapai Rp.1.608.722.500.
Diperkirakan, jumlah omzet ini bertahan bahkan meningkat hingga Ramadhan Fair berakhir,kata Kadis Dikbud Medan Laksamana Putra kepada media,Jumat malam (07/04/2023)
Hasil pendataan menunjukkan, omzet pelaku UMKM di Ramadhan Fair kawasan Jalan Masjid Raya Al Mashunlebih tinggi dibandingkan di Lapangan Sepak Bola Pasar V Marelan.
Di kawasan Jalan Masjid Raya Al Mashun, omzet pelaku UMKM menjual berbagai makanan dan minuman selama sembilan hari itu mencapai Rp.1.303.531.500. Sedangkan omzet di pelaku UMKM di Lapangan Rengas Pulau Marelan Rp.215.191.000.
Di kawasan Jalan Masjid Raya Al Mashun omzet pelaku UMKM pada 26 Maret sebesar Rp.82.880.00, 27 Maret Rp.101.801.000, 28 Maret Rp130.483.000, 29 Maret Rp.128.694.000, 30 Maret Rp132.251.000, 31 Maret Rp.176.818.000, 1 April Rp.259.427.000, 2 April Rp238.352.500, 3 April Rp.142.825.000.
Di Lapangan Rengas Pulau Marelan, omzet pelaku UMKM 26 Maret Rp1.670.000, 27 Maret Rp.2.520.000, 28 Maret Rp.14.139.000, 29 Maret Rp.23.935.000, 30 Maret Rp26.528.000, 31 Maret Rp.30.596.000, 1 April Rp.40.937.000, 2 April Rp.48.074.000, 3 April Rp.26.792.000.
Pelaku UMKM merasa bergembira karena pendapatan meningkat, tidak dipungut biaya apapun termasuk biaya kebersihan maupun jaga malam.
Sholeh, pelaku UMKM di Jalan Masjid Raya Al-Mashun mengatakan, Ramadhan Fair cukup membantu pendapatannya karena hasil penjualan martabaknya cukup baik.
Tidak ada bayar sama sekali,semua digratiskan Pemko Medan. Mulai dari mendaftar sampai sekarang tidak ada pungutan apapun, ucapnya.
Ilham, penjual aneka bakso mengaku tidak ada pungutan apapun saat berjualan di Ramadhan Fair. Semuanya gratis. mulai stand, listrik, kebersihan, sampai pengamanan.
Terima kasih pak Wali Kota Bobby Nasution, ungkap Ilham.(Rul)











