Medan I membaranews.com
Sekitar 1.300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi antara lain USU, UMSU, UNPAB, UMA, UISU menghadiri Bedah Buku “37 Masalah Populer” karya UAS di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Jl.P.Diponegoro 30 Medan,Minggu (02/02023).
Termasuk Ustaz Abdul Somad (UAS) dan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, UAS berpesan agar mahasiswa bisa berkontribusi dan membawa Sumut ke arah lebih baik.
Mahasiswa di Sumatera Utara beruntung memiliki gubernur yang mudah ditemui sehingga mahasiswa bisa menyanpaikan langsung keinginannya dan mendapatkan kemudahan dalam berkegiatan.
UAS bercerita tentang kisahnya yang sulit memasukkan proposal saat menjadi mahasiswa Al-Azhar Mesir.
“Kalau saya lihat kalian saat ini, saya sedih karena saya dan teman-teman dulu susahnya minta ampun. Dulu waktu saya mahasiswa membawa proposal lebih banyak ditolak, sulit sekali. Sekarang, kalian mudah bertemu Gubernur, difasilitasi dan dibiayai,” kata UAS.
Karena itu,kalian tolonglah agama ini, kalian tingkatkan kesejahteraan masyarakat saat kalian menjadi pemimpin nantinya, karena kalianlah nanti yang memimpin Sumut ini dan Indonesia, kata UAS.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, sudah kewajiban seorang pemimpin memberi fasilitas yang cukup kepada generasi muda. Dengan begitu, generasi muda saat akan memberikan fasilitas yang lebih baik lagi untuk generasi setelahnya sehingga Sumut terus semakin baik.
“Memfasilitasi kalian kewajiban kami saat ini, tetapi kalian harus lebih baik dari kami-kami ini, yang sekarang sudah tua.
Jadi anak-cucu kami nantinya lebih sejahtera dibanding saat ini, kata Edy.
Edy berpesan kepada mahasiswa terus mengembangkan diri dan memiliki cita-cita membangun Sumut. Bukan malah meninggalkan Sumut ketika sudah mendapatkan posisi lebih baik.
“Belajar, dan ilmu kalian itu harus kalian gunakan untuk membangun Sumut, jangan malah tidak peduli dengan provinsi kita ini,”sebut Edy.
Nico Aryanda juga mengamini mudahnya bertemu Edy Rahmayadi. Salah satu strategi yang dilakukan Ketua Ikatan Mahasiswa Bahasa Arab USU ini dengan Sholat Subuh di Masjid Rumah Dinas Jalan Sudirman Nomor 41 Medan.
“Saya kira sulit, ternyata tidak, cukup Sholat Subuh di Masjid Rumah Dinas, setelah itu kita berbincang dan ketika maksud kita baik, tujuannya baik beliau langsung merespons,” ungkap Nico.(Rul)











