Bedah Buku ALDERA di USU, Kaum Muda Kawal Konstitusi

  • Bagikan

Medan I membaranews.com

 

Ratusan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) memadati Gelanggang Mahasiswa USU dalam kegiatan kuliah umum dan bedah buku Aldera. Kegiatan diinisiasi Penerbit Buku Kompas, Yayasan ALDERA bekerjasama dengan USU berlangsung, Jumat (03/03/2023)

Buku ALDERA ditulis oleh pelaku sejarah berisikan potret sejarah gerakan politik kaum muda circa 1993-1999 dalam memperjuangkan demokrasi.

Rektor USU Muryanto Amin berharap buku ADERA dapat memotivasi kaum muda dalam mengawal konstitusi dan kemajuan negara. Rektor menyampaikan selamat atas terbitnya buku ALDERA.

“Kami mengucapkan selamat atas terbitnya buku ALDERA. Semoga menyusul buku-buku lainnya dari Dr. Pius Lustrilanang dapat menginspirasi kalangan muda berkiprah secara positif sebagai bagian dari kontribusinya untuk kemajuan negeri ini,” ujar Muryanto.

Pada kegiatan tersebut Anggota VI BPK RI Dr. Pius Lutrilanang sebagai keynote speaker sekaligus salah satu tokoh utama dalam buku ALDERA.

Menurut Pius mintab mahasiswa USU melek terhadap perkembangan sosial dan politik dan berharap mahasiswa dapat tertular nilai-nilai perjuangan terkandung dalam buku ALDERA dalam mengawal demokrasi dan reformasi.

Dekan Fakultas Hukum USU Dr. Mahmul Siregar S.H., M.Hum,Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik USU Dr. Hatta Ridho S.Sos., M.Sp bertindak sebagai pembicara.

Dekan Fakultas Hukum menyebut buku ini secara rinci menjelaskan bagaiamana alur pergerakan kaum muda hingga membentuk Aliansi Demokrasi Rakyat (ALDERA).Gerakan ALDERA menjadi salah satu perstiwa penting sebagai simbol mengikatkan rakyat ketika menggulingkan rezim orde baru.

Merujuk buku ALDERA, menurut Mahmul mahasiswa saat ini memiliki permasalahan berbeda dibandingkan mahasiswa generasi 90-an. perjuangan mahasiswa kini lebih kompleks karena berhadapan dengan perubahan teknologi, globalisasi,dunia sangat kompetititf.

Sekarang lebih kompleks. Perubahan teknologi, globalisasi, hypercompetitive, dan lainnya. Maka mahasiswa harus melakukan gerakan yang lebih baik lagi sesuai dengan tuntutan zaman,” tandasnya.

Kegiatan dilanjutkan aksi penanaman pohon demokrasi BPK RI-USU dilakukan Rektor USU Muryanto Amin dan Anggota VI BPK RI , Pius Lutrilanang di pekarangan Gelanggang Mahasiswa USU.(Rul)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *