Medan I membaranews.com
Penerapan e-Parking di Kota Medan bertujuan mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus menghadirkan transparansi dalam sistem pembayaran.
Termasuk untuk membiasakan masyarakat beradaptasi dalam pemanfaatan digitalisasi, salah satunya melalui sistem pembayaran retribusi parkir.
Penerapan E-Parking di Kota Medan dalam meningkatkan retribusi parkir tersebut ternyata mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah di Indonesia.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima kedatangan Wali Kota Malang H Sutiaji di Balai Kota Medan, Kamis (26/1/2023).
Wali Kota Malang ingin mengetahui upaya Bobby meningkatkan PAD melalui retribusi parkir di tepi jalan.
Menurut Bobby, kehadiran E-Parking untuk meminimalisir kebocoran PAD. Sebab, retribusi parkir memberi potensi besar untuk mendukung pembangunan Kota Medan.
Tidak hanya untuk peningkatan PAD tapi bagaimana masyarakat membiasakan diri melakukan pembayaran dengan sistem digitalisasi. Dengan begitu pembayaran parkir berjalan transparan, kata Bobby didampingi para Asisten, Staf Ahli dan pimpinan perangkat daerah Pemko Medan.
Di hadapan Dandim 0201/Medan Kol Inf Ferry Muzawwad,Bobby menyampaikan lima program prioritas Pemko Medan.
Yakni kesehatan, kebersihan, pengendalian banjir, perbaikan infrastruktur, penataan kawasan heritage diikuti pengembangan UMKM.
“Kemarin, saat saya dan Pak Wakil dilantik, kami langsung dihadapi dengan penanganan Covid-19. Namun, saat ini Covid sudah melandai dan fokus kita pada peningkatan pelayanan kesehatan serta stunting.
Di sektor UMKM, kita juga akan membangun Plaza UMKM dan konsepnya sama seperti Sarinah di Jakarta, ungkap Bobby.
Pemko Medan saat ini telah memiliki Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Dengan KKPD, pelaku UMKM tidak perlu menunggu lama untuk menerima pembayaran produk yang dipesan.
Bobby mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Malang datang ke Medan. Kami juga mohon maaf jika banyak kekurangan yang dijumpai karena saat ini sedang banyak melakukan pembangunan fisik. Mudah-mudahan di lain kesempatan bisa datang lagi kemari,ujarnya.
Wali Kota Malang H Sutiaji mengatakan, dipilihnya Kota Medan sebagai tujuan kunker karena Malang memiliki kesamaan dengan Kota Medan termasuk kehidupan sosial masyarakatnya.
“Terima kasih kami untuk anak muda pemimpin Kota Medan yang hari ini berkenan menerima kehadiran kami. Insya Allah,pengetahuan dan pembelajaran kami terima di Kota Medan dapat diterapkan di Kota Malang,”ujar Sutiaji.(Rul)
